Langsung ke konten utama

Sahabat Oleh: Muhammad Sarkoni

Pernah tertawa lepas tanpa kepalsuan
Tersenyum tanpa paksaan
Hari-hari dilalui dengan candaan ringan
Bicara hari esok tanpa beban.

Sahabat kita tidak dilahirkan dari rahim yang sama
Bukan pula dari kerabat sanak famili
Tapi kedekatan kita seolah tidak membatasi itu semua
Untuk saling menjaga dan mewarnai.

Sahabat terik matahari pernah jadi saksi
Rintik hujan pernah kita lalui
Kubangan lumpur jadi tempat ekspresi diri
Hal-hal kecil terasa berarti.

Sahabat se-iring dengan waktu
Ntah dengan kesibukan diantara kita
Atau demi tujuan dan cita-cita
Kita lama tak bercengkrama.

Sahabat dimanapun kau berada
Titip salam pada kisah kita
Ku harap di suatu waktu akan ada
Segelas kopi untuk kita mengulas cerita. 

Komentar

R mengatakan…
Semangat dan teruslah berkarya